(Selasa, 12 Januari 2016). Pengadilan Agama Balige melaksanakan Pembinaan Mental (BINTAL) sebagai komitmen untuk membina mental yang lebih baik bagi setiap aparatur PA. Balige di tahun 2016.
BINTAL dibuka oleh Sekretaris PA. Balige Muliadin, S.H sekitar pukul 09.00 Wib di Ruang sidang utama, dilanjutkan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Pramubhakti Napsi Lubis, S.Sy untuk mendapatkan keridhoan dan petunjuk Allah Swt.
BINTAL perdana di tahun 2016 disampaikan oleh Ketua PA. Balige Drs. H. Mohd. Ridhwan Ismail, M.H. Ketua menyampaikan bahwa kegiatan BINTAL selaras dengan bermuhasabah, dianalogikan sebagai seorang pebisnis dalam mencapai keuntungan harus bermuhasabah dalam memperbaiki sikap mental, jika bisnisnya baik maka menjadi modal untuk tahun yang akan datang, namun jika bisnisnya buruk maka mentalnya yang harus diperbaiki.
Pada hakikatnya bahwa setiap manusia memiliki pendamping hidup (Qarin) yang selalu mengawasi tingkah laku untuk dipertanggungjawabkan di akhirat. Hal ini senada dalam al-Qur’an surat al-Qaaf : 23 yang berbunyi:
Solusi agar tidak terjerumus dalam dosa harus memperbaiki mental (Syakilah), secara etimoligi kata Syakilah berasal dari bahasa arab yang artinya Mental, Skill, proposionalisme. Senada dalam al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 84 yang berbunyi :
. قُلْ كُلٌ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا
Syakilah memiliki 3 dimensi, yaitu;
- Hati
- Aqal
- Riyadhah (Raga/ jasmani)
Ketika ke-tiga dimensi tersebut dipergunakan dengan baik, maka hasilnya akan berpengaruh pada mental yang baik pula. sebaliknya, jika salah mempergunakannya maka berpengaruh pada mental yang tidak baik.
Dipenghujung BINTAL, Ketua PA. Balige memberikan bahan renungan kepada seluruh aparatur PA. Balige yang dari awal dengan tenang mendengarkan. Bahan renungan tersebut diangkat dari sebuah hadits yang artinya :
“Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”
Akhirnya, BINTAL ditutup sekitar pukul 10.00 Wib dengan harapan dapat memperbaiki mental untuk mencapai tujuan hidup yang paling utama, yaitu Hidup tenang dan Bahagia di dunia maupun di akhirat. Allahumma Amin… (zaki)